Kesebangunan dan kekongruenan merupakan salah satu materi yang sering muncul pada kisi-kisi ujian nasional tingkat smp sederajat. Dengan materi ini banyak manfaatnya yang didapatkan seperti kita bisa mengukur tinggi gedung dan luas wilayah tanpa harus mengukur secara langsung. Langsung saja berikut ini kami sajikan mater mengenai kesebangunan dan kekongruenan yang dilengkapi dengan contoh latihan soal beserta pembahasannya.
Daftar Isi
Kesebangunan Dan Kekongruenan
Materi ini akan membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan yang terdapat pada bangun datar. Sebelum membahas materi ini secara lebih mendalam ada hal pondasi yang perlu diketahui yaitu mengenai skala. Berikut ini pegertian dan penjelasannya lengkap tentang gambar berskala.
Gambar Berskala
Pengertian gambar berskala adalah suatu gambar yang masih sebangun dengan gambar aslinya. Penerapan gambar berskala yang sering kita jumpai seperti pada denah rumah minimalis.
Sedangkan pengertian dari skala itu sendiri yaitu perbandingan antara jarak pada gambar dengan sesungguhnya. Fungsi skala salah satunya untuk mempermudah dalam memvisualkan bentuk yang besar. Penerapannya yang paling sering kita jumpai seperti pada denah peta dan denah rumah atau bangunan lainnya.
Contoh Soal Gambar Berskala
Diketahui didalam sebuah peta jarak antara kota A dan kota B yaitu sejauh 4Cm. Sedangkan skala pada peta tersebut setiap 1 Cm mewakili jarak sejauh 100 Km. Berapakah jarak yang sesungguhnya antara kota A dengan B pada peta tersebut?
A | 40 Km |
B | 400 Km |
C | 4000 Km |
D | 40000 Km |
E | 400000 Km |
Pembahasan :
Skala Peta = 1 Cm : 100 Km
= 1 : 10.000.000
Jarak kota A dengan B = 4 Cm
Jarak Sesungguhnya = 4 Cm x 10.000.000
= 40.000.000 Cm
Jadi dapat kita simpulkan bahwasannya jarak antara kota A dengan B berdasarkan peta tersebut sejauh 40.000.000 Cm atau 400 Km.
Kesebangunan
Kesebangunan adalah bangun yang sebangun dalam kata lain sebuah bangun datar yang memiliki besar sudut yang berpasangan dengan bangun lainnya.
Syarat agar dua buah bangun datar tersebut dikatangan sebanguan adalah semua sudut dan sisi yang bersesuaian sama besar.
Pembuktian Kesebangunan
Agar kita bisa mengetahui kebenaran dua bangun datar bisa dikatakan sebagun maka harus dibuktikan terlebih dahulu. Kesebangunan dapat disimbolkan menggunakan tanda (~) yang dibaca dengan sebangun. Contohnya dua bangun datar segitiga ABC dan PQR dikatakan sebagun ditandai dengan tulisan ∆ABC ~ ∆ PQR. Nah, berikut pembuktian dan penjelasan lengkap yang kami gambarkan melalui gambar dibawah ini agar Anda lebih memahaminya.
Kekongruenan
Pengertian kongruen dalam bangun datar adalah kesamaan bentuk, sudut dan ukuran terhadap dua bangun atau lebih. Syarat dua bangun datar dapat dinyatakan kongruen ketika memiliki bentuk yang sama dan ukuran yang sama pula.
Pembuktian Kekongruenan
Agar kita faham tentang kekongruenan terhadap bangun datar perlu kita buktikan. Contoh kekongruenan segitiga ABC dan DEF dibawah ini yang diketahui memiliki kesamaan ukuran dan bentuk. Berikut ini kami gambarkan pembuktian tentang kekongruenan terhadap kedua segitiga ABC dan DEF.
Penutup
Itulah tadi materi matematika tentang kesebangunan dan kekongruenan pada bangun datar beserta pembuktiannya. Gambar berskala menjadi salah satu materi mendasar pada bab ini. Semoga materi ini bisa membantu Anda yang sedang menyiapkan untuk kesiapan dalam menghadapi ujian nasional.