Contoh Jurnal Ilmiah

Membuat jurnal ilmiah memang gampang-gampang susah, tetapi jika Anda sudah memahami setiap hal yang perlu ditulisakan dalam jurnal ilmiah maka Anda akan dengan mudah membuat dan menyusunnya. Jika Anda masih kebingungan, simak contoh jurnal ilmiah di bawah ini untuk menambah referensi jurnal Anda.

Jurnal Ilmiah

Pengertian jurnal ilmiah yaitu suatu hasil karya ilmiah suatu penelitian yang dipublikasikan sehingga membentuk suatu teori baru atau memperbarui teori lama. Publikasi didalam jurnal ilmiah biasanya dilakukan oleh dosen, mahasiswa tingkat akhir, dan pihak yang berpendidikan lainnya.

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Dalam membuat jurnal ilmiah Anda bisa berpedoman dengan cara cara berikut ini. Cara berikut ini hanya sebagai gambaran umum saja untuk Anda agar bisa membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar.

  1. Lakukan Analisa terhadap permasalahan yang ingin diangkat.
  2. Tentukan judul yang tepat dan sesuai untuk jurnal ilmiah yang akan Anda bahas.
  3. Buat sebuah abstrak yang jelas dan singkat tetapi mewakili isi dari jurnal ilmiah yang ingin Anda tulis.
  4. Susunlah latar belakang yang ada tanpa mengada ada dengan berpedoman dengan Abstrak yang telah Anda susun.
  5. Tentukan tujuan penelitian Anda agar goal yang ingin didapatkan bisa sesuai dan pembaca bisa mengetahui goal dari jurnal ilmiah Anda.
  6. Tentukan landasan teori yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan gunakan landasan dari sumber yang terpecaya atau dari orang yang disiplin ilmu.
  7. Buat kesimpulan dari isi jurnal ilmiah yang Anda buat dan jangan lupa untuk menuliskan hasil dari tujuan Anda.

Contoh Jurnal Ilmiah

Setelah Anda mengetahui beberapa pengertian dan cara penulisannya, ada beberapa contoh jurnal ilmiah yang singkat, sederhana dan membahas tentang kesehatan, manajemen maupun pendidikan.

Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana

STRATEGI GURU DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK PESERTA DIDIK DI TK SITI MUNTARAH

Deni Setyawan1, Iana Nasrafnura2

Universitas Pendidikan Umum
Jl. Kembang Kecubung No. 199, Bandung 40132
E-mail: ddendeni1818gmail.com1, Asslana0303gmail.com2

ABSTRAK

Kecerdasan kinestetik harus di miliki oleh setiap peserta didik yang harus diasah dari usia dini. Semakin diasah semakin baik pula kecerdasan kinestetik. Dalam pengembangannya kecerdasan kinestetik peserta didik di TK Siti Muntarah menggunakan strategi yang sudah terbukti.

Dalam hal ini pendidik memiliki kesempatan besar dalam mengembangkan kecerdasan tersebut dalam lembaga pendidikan. Sedangkan untuk metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data dari lapangan peneliti menggunakan metode observasi atau pengamatan dan wawancara mendalam.

Pendidik menggunakan strategi interaktif learning untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di TK Siti Muntarah.

Kata kunci: strategi guru, kecerdasan kinestetik, peserta didik, dan usia dini

Latar Belakang

Yang melatarbelakangi penelitian ini ialah perkembangan kecerdasan kinestetik peserta didik di TK Siti Muntarah yang pesat. Sehingga menimbulkan sebuah pertanya penelitian berupa “Bagaimana strategi yang dilaksanakan oleh guru dalam pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik di TK Siti Muntarah?”

Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan tentunya memeiliki beberapa tujuan baik khusus maupun umum. Tujuan penetian ini dilakukan adalah untuk mendeskripsikan strategi guru dalam pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik di TK Siti Muntarah.

Landasan Teori

Kecerdasan Kinestetik merupakan sebuah kecerdasan pada diri manusia yang menghasilkan gerakan-gerakan lincah dan cekatan. Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik lebih menyukai kegiatan yang bersifat praktik daripada teori.

Kesimpulan

Strategi yang digunakan guru di TK Siti Muntarah untuk mengembangakan kecerdasan kinestetik peserta didik adalah strategi interaktif learning. Strategi ini sudah terbukti dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik peserta didik dalam kurun waktu yang cukup singkat.

Dalam implementasinya guru menemukan berbagai macam faktor pendukung dalam pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik. Faktor pendukung tersebut ialah tingginya rasa penasaran dari peserta didik terhadap hal-hal baru dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan fisik mereka.

Penutup

Itulah contoh jurnal ilmiah yang dapat Anda jadikan referensi untuk membuat jurnal yang diinginkan. Semoga contoh di atas dapat menjawab kebingungan Anda tentang jurnal. Dan semoga artikel tentang contoh jurnal dan cara membuat jurnal yang baik dan benar bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda para pembaca setia Jev Edukasi Online.

Hai, ada yang bisa di bantu ?

Konsultasi via WhatsApp